ISLAM adalah salah satu agama yang memiliki banyak sejarah. Dalam sejarah tersebut, memberikan kita banyak pelajaran yang bermanfaat. Salah satu kisahnya adalah mengenai negeri Syam. Apakah yang terjadi pada negeri ini?
Sebuah hadits menjelaskan bahwa negeri Syam adalah negeri yang begitu beruntung karena malaikat telah memberikannya rahmat dengan membentangkan sayapnya di atas negeri tersebut. Seperti yang telah diriwayatkan dalam hadits tersebut, negara yang beruntung yang dinaungi sayap malaikat adalah negeri Syam. Maksud hakiki dari negeri Syam meliputi 4 negara, yakni Lebanon, Palestina, Suriah, dan Yordania. Negara yang masih kuat menjadi bagian dari negeri Syam adalah Suriah karena di tempat itu, terdapat ibu kota Damaskus.
Selain keamanan yang dijamin di negeri Syam, terdapat rahmat lain yang diberikan pada negeri ini. Negeri ini memiliki segudang ilmu mengenai umat Islam, masih banyak amalan jihad di Syam, dan masih banyak juga orang jujur pada agama. Oleh karena itu, negeri Syam terkenal akan keindahan hidup dan kesejahteraannya yang terlepas dari perang. Inilah negeri Syam negeri akhir zaman. Satu lagi yang merupakan rahmat terbesar adalah, hingga akhir zaman kelak, negeri Syam akan menjadi pusat dari negeri Islam di seluruh dunia.
Salamah pernah berkata bahwa suatu ketika ia mendatangi nabi Muhammad SAW. Ia berkata jika ia bosan karena merawat kuda perang, meletakkan senjatanya, dan sudah tidak ada peperangan yang terjadi. Kemudian, Nabi menjawab bahwa saat ini tibalah untuk berperang. Pasti ada satu kelompok di antara umat beliau yang unggul dalam melawan musuhnya. Allah akan menyesatkan hati-hati banyak kaum dan lalu kelompok tersebut memeranginya. Allah akan melimpahkan rezeki dari mereka berupa harta rampasan perang hingga ketentuan Allah, yakni kiamat. Mereka akan selalu berbuat demikian. Nabi juga mengingatkan bahwa Syam merupakan pusat negeri Islam. Kuda perang yang terkekang oleh tali di kepalanya karena siap perang maka akan membawa kebaikan sampai datangnya hari akhir. Hadits akhir zaman Syam telah meriwayatkan hal tersebut.
Pada umumnya, negeri Syam akan berperang tapi untuk membasmi kedzaliman. Tidak seperti negara-negara lain yang hanya menginginkan kedamaian tanpa memperhatikan kewajibannya untuk berjihad.
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa Allah akan semakin dekat dengan hamba-Nya yang mau mendekat juga. Allah memberikan rahmat pada negeri Syam karena pada negeri tersebut memiliki segudang ilmu Islam dan sejarah yang berharga. Perdamaian negara seharusnya tidak menjadi penghalang bagi kita untuk berjihad di jalan Allah. Sebagian besar orang memilih untuk mendiamkan kedzaliman karena tidak ingin perkelahian dan peperangan dalam negerinya. Padahal sudah jelas bahwa Islam menganjurkan kita untuk memerangi kejahatan, termasuk perang akhir zaman menurut hadits Nabi.
Sebagai seorang muslim, kita harus membela agama dan kebenaran menurut al-Qur’an dan hadits. Jika diperlukannya perang dan sudah tidak bisa didamaikan lagi, maka peperangan adalah jalan terakhir untuk membela agama dan kebenaran.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments