LONDON (Lenterakabah) – Pemerintah Inggris mengutuk proposal “Israel” yang ingin membangun unit rumah pemukiman tambahan di Tepi Barat dan Yerusalem pada Kamis (28/7/2016), lansir MEMO.
“Inggris mengutuk keputusan pemerintah “Israel” yang mengeluarkan tender untuk lebih dari 323 unit pemukiman di Yerusalem Timur,” kata Menteri Negara Urusan Timur Tengah, Tobias Ellwood, dalam sebuah pernyataannya.
Kata Ellwood, keputusan untuk membangun pemukiman tambahan itu adalah kontraproduktif. “Sebagaimana tercantum dalam laporan quartet, hal itu merusak kemajuan atas solusi dua-negara,” ujarnya.
Anggota parlemen Inggris menunjukkan bahwa pengumuman “Israel” itu akan meningkatkan kekhawatiran dalam penghancuran rumah-rumah Palestina di seluruh 2016, termasuk Yerusalem Timur.
Ellwood menambahkan, “Langkah-langkah ini adalah contoh terbaru dari apa yang tampaknya menjadi percepatan kebijakan sistematis perluasan pemukiman ilegal dan pembongkaran properti warga Palestina.
Melihat penolakan internasional atas pemukiman “Israel”, Ellwood menyimpulkan pernyataannya dengan mengatakan, “Seiring dengan mitra internasional, kami menyerukan “Israel” untuk menghentikan semua penghancuran dan kegiatan pemukiman. (fath/*)
Topik:
Lentera Kabah
No comments