logo blog

Bikin Merinding..Ini Dia Pesan Terakhir Dari Freddy Budiman Jelang Eksekusi

Bikin Merinding..Ini Dia Pesan Terakhir Dari Freddy Budiman Jelang Eksekusi

http://www.lenterakabah.com/wp-content/uploads/2016/07/Bikin-Merinding..Ini-Dia-Pesan-Terakhir-Dari-Freddy-Budiman-Jelang-Eksekusi.jpg

CILACAP—Empat terpidana kasus narkoba—termasuk Freddy Budiman—telah dieksekusi dalam hukuman mati “jilid III” di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada hari Jumat (29/7), pukul 00.46 WIB.

 K.H. Hasan Makarim, Koordinator Kerohanian Islam Lembaga Pemasyarakatan Se-Nusakambangan, menilai adanya upaya perbaikan sehingga pelaksanaan eksekusi “jilid III” ada peningkatan dari sebelumnya, lansir Antara, Sabtu (30/7/2016).

Hasan mendapat surat penugasan dari Kejaksaan Agung untuk memberi pendampingan bagi empat terpidana mati beragama Islam yang akan dieksekusi, salah satunya adalah Freddy Budiman.

Koordinator Kerohanian itu menyatakan memiliki kesan tersendiri terhadap Freddy Budiman, karena saat baru kembali ke Nusakambangan terpidana mati kasus narkoba itu menemuinya untuk meminta nasihat.

Freddy Budiman tampak tegar saat menjelang eksekusi.

“Freddy mengaku sudah siap dieksekusi. Dia bilang alhamdulillah karena sebentar lagi akan bertemu Allah SWT,” katanya.

Freddy saat keluarganya datang, lakukan sungkem kepada ibunya sembari meminta ampun karena selama ini telah merepotkan.

Dia juga berpesan kepada anak-anaknya untuk rajin shalat dan menjauhi narkoba.



http://www.lenterakabah.com/wp-content/uploads/2016/07/1469931200_973_Bikin-Merinding..Ini-Dia-Pesan-Terakhir-Dari-Freddy-Budiman-Jelang-Eksekusi.jpg

Terkait pembinaan bagi empat terpidana mati yang akan dieksekusi, Hasan mengatakan hal itu dilakukan seperti biasa.

“Seperti biasanya, selama pendampingan, saya tidak pernah bicarakan kematian. Saya berikan zikir, doa, dan penguatan mental,” katanya.


Saat menjelang malam eksekusi, Freddy bersama tiga terpidana mati yang beragama Islam itu menjalankan puasa Daud dan makan kurma setelah berbuka.

Selanjutnya, keempat terpidana mati itu mengenakan pakaian warna putih yang dibawa Hasan dan diberi wewangian.

“Freddy kemudian berpamitan, bahkan berpelukan dengan petugas lapas sembari meminta maaf. Dia juga bilang, Insya Allah sebentar lagi saya bertemu Allah SWT,” katanya

Menurut dia, Freddy dan tiga terpidana mati lainnya tampak tegar saat menunggu petugas yang akan membawa mereka ke Lapangan Tembak Tunggal Panaluan untuk menjalani eksekusi.

Akan tetapi saat penjemputan, kata dia, hanya Freddy yang dibawa petugas menuju lokasi eksekusi sedangkan tiga orang lainnya tetap di ruang isolasi Lapas Batu karena eksekusi terhadap mereka ditunda.

Disinggung mengenai pesan terakhir Freddy, dia mengatakan terpidana mati itu minta dimakamkan di Surabaya dan minta agar jenazahnya dipakaikan kain ihram yang pernah dipakai keluarganya saat ibadah haji dan umroh.

“Kami sudah laksanakan permintaan Freddy dengan memakaikan tiga helai kain ihram pada jenazahnya,” kata Hasan.

Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa mengaku sempat bertemu dengan Freddy Budiman setelah terpidana mati kasus narkoba itu berada di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan.

“Dia tampak tegar meskipun badannya agak kurusan. Dia bilang, jangan lupakan shalat,” katanya.

**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

No comments

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Berita Lintas Muslim 24 Jam - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger