Peserta Aksi Umat Islam 4 November adalah massa garis keras dan mereka dibayar Rp 500 ribu per orang.
Ahok Tuding Pendemo 4/11 Kelompok Garis Keras dan Dibayar Rp 500 Ribu
Link: http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/11/17/ogrksr334-ahok-tuding-pendemo-411-kelompok-garis-keras-dan-dibayar-rp-500-ribu
Demikian berita yang heboh pasca penetapan Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Tuduhan demo bayaran ini disampaikan Ahok saat wawancara eksklusif dengan media Australia ABC.
"Hal ini tidak mudah (mengungkap pendana demo), Anda mengirim lebih dari 100 ribu orang, sebagian besar dari mereka (pendemo), jika Anda melihat berita itu, mereka mengatakan mereka mendapat uang Rp 500 ribu," kata Ahok dalam wawancara dengan ABC.
Atas tuduhannya ini, Ahok kembali dilaporkan ke polisi oleh beberapa pihak.
Dalam acara TvOne terungkap bagaimana REKAYASA LICIK agar tercipta opini dan berita bahwa Aksi Umat Islam 4 November adalah aksi bayaran.
Ahok Tuding Pendemo 4/11 Kelompok Garis Keras dan Dibayar Rp 500 Ribu
Link: http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/11/17/ogrksr334-ahok-tuding-pendemo-411-kelompok-garis-keras-dan-dibayar-rp-500-ribu
Demikian berita yang heboh pasca penetapan Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Tuduhan demo bayaran ini disampaikan Ahok saat wawancara eksklusif dengan media Australia ABC.
"Hal ini tidak mudah (mengungkap pendana demo), Anda mengirim lebih dari 100 ribu orang, sebagian besar dari mereka (pendemo), jika Anda melihat berita itu, mereka mengatakan mereka mendapat uang Rp 500 ribu," kata Ahok dalam wawancara dengan ABC.
Dalam acara TvOne terungkap bagaimana REKAYASA LICIK agar tercipta opini dan berita bahwa Aksi Umat Islam 4 November adalah aksi bayaran.
Dalam program "Benang Merah" yang tayang di tvOne edisi Kamis, 24 November 2016 mengangkat tema: "Siasat Penyebar Info Sesat" atau yang biasa disebut berita hoax.
Salah satu nara sumber yang dihadirkan TV One pada acara itu dalah TONI (nama samaran), salah satu anggota tim profesional (yang dibantu intelijen) yang menerima pesanan dari siapa saja (CLIENT) untuk menyebarkan informasi (hoax atau kebenaran) via media sosial sesuai keinginan pemesan.
Bukan saja menyebarkan berita Sesat tapi juga "membuat/merekayasa peristiwa/sandiwara" agar kemudian dijadikan berita, diliput wartawan, padahal itu hanya rekayasa.
TONI menceritakan aksi mereka dalam demo 411 kemarin, timnya dibayar untuk mencitrakan bahwa demo tersebut demo bayaran.
Tim mereka mengerahkan massa saat Aksi 411, dan orang-orang tersebut diberikan masing-masing 500ribu. Lalu undang wartawan agar "peristiwa" itu diliput dijadikan berita bahwa peserta Aksi 411 dibayar.
Padahal kata TONI, peserta aksi sebenarnya yang asli tidak ada yang dibayar.
TONI juga mengatakan pengguna jasanya tersebut adalah orang yang sering dilihat di TV.
WoW... Selalu ada jalan terungkapnya kebenaran.
Terima kasih TV One.
Berikut rekaman video testimoni TONI di acara Tv One program Benang Merah "Siasat Penyebar Info Sesat".
[video]
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments