Keadaan umat Islam yang terpecah belah dan tidak kuat saat ini karena tidak berpegang lagi pada tali Allah. Dan diantara tali Allah yang dilepaskan umat Islam adalah tidak mau terikat dengan fatwa ulama. Hal itu dikatakan oleh Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), ustadz Bachtiar Nashir.
“Kejadian di Bareskrim kemarin, kasus Arswendo pakai fatwa ulama. Kasus Lia Aminuddin pakai fatwa ulama. Giliran Ahok tidak mau dipakai. Berarti ini kebiasaan Bani Israel,” katanya dalam Tabligh Akbar ‘Konsolidasi Ummat Islam Solo Raya Dalam Menegakkan Jihadul Kalam’ di Masjid Mujahidin Banyuanyar Solo Jum’at (25/11).
Ia menjelaskan, Bani Israel saat itu akan bunuh membunuh satu sama lain, hampir saja mau saling bunuh kemudian datang ke Musa ‘alaihi salam minta pendapat. “Mintalah Musa kepada Tuhannya, sampai disebutkan kriteria sapi, itu pun ngeyel,” tuturnya.
“Jadi, selama umat ini mentalnya sama kayak Bani Israel, mau menggunakan fatwa ulama kalau menguntungkan hawa nafsunya, tidak akan pernah selesai. Dan ini yang sedang terjadi di negeri ini saat ini,” imbuhnya.
Fatwa ulama di Bareskrim, jelasnya, dikatakan bukanlah hukum nasional. Untuk kasus Ahok tidak dipakai. “Dan ketahuan, fatwa ulama dipakai kalau menguntungkan. Kalau umat Islam seperti itu, Anda tidak akan selamat,” tegasnya.
Reporter: Taufiq Ishak
Editor: M. Rudy
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments