YERUSALEM (Lenterakabah) – Petugas pemadam kebakaran “Israel” memberi peringatan kemarin bahwa tim layanan mereka kelelahan setelah seharian penuh bekerja di beberapa bagian negara, yang puluhan orang dilaporkan menderita karena efek asap, Alresalah melaporkan.
Pagi ini, kobaran api baru muncul di pemukiman Yahudi ilegal “Israel”, Shilo, di Tepi Barat yang diduduki. Setelah itu, kobaran api juga muncul di pemukiman “Israel” Halamish, yang juga berada di Tepi Barat.
Kepala Asosiasi Pemadam Kebakaran Nasional “Israel”, Avi Ankori, mengatakan kepada Ynet News (25/11) bahwa tim pemadam kebakaran “Israel” kelelahan karena terus menerus bekerja di seluruh negeri dalam upaya mereka untuk memadamkan kebakaran hutan yang melanda “Israel”.
“Para pemadam kebakaran telah melawan kobaran api selama lima hari, dan mereka berada di ambang kehancuran,” kata Ankori.
Menurut media “Israel”, banyak properti yang rusak dan beberapa orang menderita kesehatan serius akibat kobaran api. Selain itu, mata pencaharian mereka juga mengalami penderitaan.
Perdana Menteri “Israel” Benyamin Netanyahu mengklaim bahwa kebakaran itu adalah ulah “teroris”.
Sementara itu, Pesawat Boeing 747 Supertanker milik AS tiba di “Israel” kemarin malam untuk ikut bergabung bersama “Israel”, Italia, Kroasia, Rusia, Siprus, Turki, dan Palestina dalam upaya untuk memadamkan api.
(fath/*)
Topik:
Lentera Kabah
No comments