YAMAN—Orang-orang bersenjata yang setia kepada milisi Syaih Houthi dilaporkan telah menyerang sekelompok ibu-ibu yang memprotes penahanan anak-anak mereka di ibukota Sana’a, Memo melaporkan pada Selasa (25/10/2016).
Para ibu menggelar aksi di di depan kantor komisi PBB di Sana’a pada Senin (24/10/2016). Mereka meminta Utusan Khusus PBB Sekretaris-Jenderal Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed saat mengunjungi Yaman, agar pasukan Syiah Houthi membebaskan anak-anak mereka. Beberapa di antaranya telah ditahan selama lebih dari dua tahun. Mereka juga menuntut agar utusan PBB turun tangan untuk membebaskan orang-orang.
Orang-orang bersenjata dibubarkan protes dengan kekerasan dan mulai menyerang para wanita, baik secara fisik dan verbal. Beberapa diancam oleh orang-orang bersenjata yang mereka akan dipukuli jika mereka tidak bubar.
Warga sipil kerap menjadi korban penahanan dan penculikan sejak militer Houthi mengkudeta pemerintah Sana’a pada September 2014. Wartawan, aktivis, akademisi dan warga yang menampilkan tanda-tanda perbedaan pendapat tunduk ditahan oleh pasukan Houthi dan pasukan pro-Saleh.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments