JEDDAH: Koalisi yang dipimpin Saudi pada Kamis mengatakan bahwa tentara pertahanan darat telah berhasil mencegat rudal balistik yang diluncurkan oleh milisi Houthi menargetkan kota suci Makkah, Arab News melaporkan (27/10/2016).
Koalisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal itu jatuh 65 kilometer dari Makkah, menambahkan bahwa jet tempur koalisi menyerang peluncur roket di Saada dan menghancurkan mereka.
Saudi Tawarkan Gencatan Senjata
Sebelumnya, Arab Saudi telah menyatakan siap untuk menyetujui gencatan senjata di Yaman jika Houtsi yang didukung Iran setuju, Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan pada hari Senin, menambahkan bahwa ia pesimis terhadap upaya perdamaian setelah sebelumnya banyak upaya gencatan senjata telah gagal, Arab News melaporkan (17/10/2016).
Amerika Serikat dan Inggris juga menyerukan untuk gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Yaman untuk mengakhiri kekerasan antara Houtsi dan pemerintah, yang didukung oleh negara-negara Teluk.
Aksi militer yang dipimpin Saudi di Yaman telah banyak dikecam setelah serangan udara bulan ini yang menyasar pemakaman umum di ibu kota Yaman, Sana’a yang menewaskan 140 orang menurut perkiraan PBB dan 82 menurut kelompok Houtsi.
Jubeir mengatakan Arab Saudi sangat berhati-hati untuk mematuhi hukum kemanusiaan dalam konflik Yaman. Dia mengatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pemboman pemakaman tersebut akan dihukum sementara korban akan diberikan kompensasi.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments