logo blog

Sabarmu Akan Dibayar dengan Surga

Sabarmu Akan Dibayar dengan Surga


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHcjTZjHUCKuPyEW5Q3S9dU1VlVtoiuG9L_8JCImweByzmfLVtOHlraoaI2IihikVdoiI8UyUYz1gq-gB7Ga2Bj1GZhOr_Wu58peivVHdZTp6IZyghvb7JKy5Aavxgp52V-qwR8pYlBpQ/s1600/Jenis+Macam+Sabar.png

HIDUP ini tidak akan pernah terlepas dari sebuah ujian. Entah itu ujian berupa kebahagian ataupun kesedihan. Tugas kita di dunia ini adalah bersyukur jika Allah anugrahi ujian kebahagiaan dalam hidup kita. Sebaliknya, jika kita mendapatkan ujian berupa kesedihan maka tugas kita adalah bersabar.

Mengenai bersabar ini bukanlah perkara yang mudah. Karena itu, balasannya pun berupa hal yang berharga. Allah akan bayar setiap kesabaran anak Adam atas ujiannya dengan surga.

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas,” (QS. Az Zumar: 10).

Al Auza’i berkata bahwa yang dimaksud adalah orang yang sabar pahalanya tidak bisa ditimbang atau ditakar. As Sudi mengatakan bahwa balasan orang yang sabar adalah surga. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir rahimahullah).

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo8HO45TAt0aEEW2rt70l1j1FVZICw_GgGtE-Gzlmrm3w6m4WHVTYY7sIy4K8FBKOKGUstg4yGfo-wiEffKrYZmbNT6JAYKjQEVkZlpmozspC5knY1UywIOPRfzhoVhGgHfZO9zTKagb2B/s1600/sabar.gif

Dikutip dari Rumaysho.com, ada hadits yang muttafaqun ‘alaih, Dari ‘Atho’ bin Abi Robaah, ia berkata bahwa Ibnu ‘Abbas berkata padanya, “Maukah kutunjukkan wanita yang termasuk penduduk surga?”

‘Atho menjawab, “Iya mau.”

Ibnu ‘Abbas berkata, “Wanita yang berkulit hitam ini, ia pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ia pun berkata, “Aku menderita penyakit ayan dan auratku sering terbuka karenanya. Berdo’alah pada Allah untukku.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Jika mau sabar, bagimu surga. Jika engkau mau, aku akan berdo’a pada Allah supaya menyembuhkanmu.”

Wanita itu pun berkata, “Aku memilih bersabar.” Lalu ia berkata pula, “Auratku biasa tersingkap (kala aku terkena ayan). Berdo’alah pada Allah supaya auratku tidak terbuka.”

Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun berdo’a pada Allah untuk wanita tersebut,” (HR. Bukhari no. 5652 dan Muslim no. 2576).

**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

No comments

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Berita Lintas Muslim 24 Jam - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger