SETIAP orang tentu mengidamkan surga sebagai pesinggahan terakhirnya. Sebab, kita tentu sering mendengar kabar gembira tentang surga. Ya, surga merupakan tempat paling indah sejagat raya. Keindahannya melebihi apa yang ada di dunia. Dan orang-orang yang bisa masuk ke dalamnya, maka termasuk orang yang beruntung. Mengingat, hanya orang-orang pilihan saja yang bisa masuk ke dalamnya.
Tapi, tahukah Anda, bahwa ada pemberian Allah Subhanahu wa Ta’ala yang paling besar daripada surga? Pemberian yang paling besar ialah ridha Allah. Ya, ridho Allah itulah nikmat yang tak ada tandingannya dan melebihi serta mengalahkan segala bentuk kenikmatan yang lain.
Belum lengkap rasanya menikmati kesenangan dan kebahagiaan di dalam surga kalau tidak mendapat ridha Allah. Keridhaan Allah adalah kunci dari ketenangan batin penghuni surga. Apa artinya masuk surga dan merasakan segala kenikmatannya kalau tidak mendapat ridha Allah.
Oleh karena itu, keridhaan Allah merupakan pemberian yang paling besar dari segala bentuk kenikmatan surgawi.
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah ﷺ dalam sabdanya, “Allah memanggil penghuni surga, ‘Wahai ahli surga.’ Mereka menjawab, ‘Labbaik Ya Tuhanku, segala kebaikan berada di tangan-Mu.’ Maka ditanya, ‘Apakah kamu telah puas?’ Mereka menjawab, ‘Mengapa kami tidak puas, padahal Engkau sudah memberikan kepada kami apa yang tidak Engkau berikan pada seorang pun dari makhluk-Mu?’ Lantas Allah berfirman, ‘Sukakah bila Aku memberikan sesuatu yang melebihi dari semua itu?’ Mereka bertanya, ‘Pemberian apakah yang melebihi dari semua pemberian ini?’ Allah berfirman, ‘Aku tetapkan kepada kalian keridhaan-Ku, maka Aku tidak akan murka kepada kalian selamanya’,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Maka, dapat kita ketahui bahwasanya keridhaan Allah adalah sesuatu yang sangat berharga, yang selalu diharapkan oleh setiap orang yang beriman. Tanpa keridhaan Allah, manusia akan jauh dari ketenangan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Lebih-lebih bagi penghuni surga, keridhaan Allah merupakan legalitas yang sangat dibutuhkan untuk bisa tenang dalam mendiami surga.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments