JAKARTA—Pidato Ahok di kepulauan Seribu yang menuai kecaman umat Islam membuat kalangan etnis Cina merasa cemas. Pasalnya, pernyataan Ahok itu bisa memicu kerusuhan seperti tahun 1998, demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyouno.
“Banyak etnis Cina yang merasa tidak bahagia Jakarta dipimpin oleh Ahok,” terang Arief Sabtu (22/10/2016) seperti dilansir Teropongsenayan.
Arief melanjutkan, alasan mereka tidak bahagia dipimpin Ahok karena sikapnya yang menimbulkan permusuhan antar umat beragama.
“Mereka sekarang hidup dalam ketakutan (etnis Cina), karena mereka trauma dengan namanya kerusuhan tahun 1998,” kata Arief saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (21/10/2016).
Oleh karenanya, Arief tidak sepakat bila beberapa lembaga survei menyatakan, masyarakat Jakarta merasa bahagia dan puas selama dipimpin Ahok. Pasalnya, hal tersebut justru tidak sesuai dengan realitas yang ada.
“Tiap hari dia (Ahok) bikin orang ngaco dan pusing kok. Bikin hidup dalam ketar-ketir,” imbuhnya.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments