logo blog

Kelompok Advokasi Muslim Rohingya Klaim Saat Ini Kekerasan Terhadap Muslim Sedang Terjadi di Myanmar

Kelompok Advokasi Muslim Rohingya Klaim Saat Ini Kekerasan Terhadap Muslim Sedang Terjadi di Myanmar


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt81lTuwm0o_T8rrdr-AZYhR4KgzbfLN2WQA2nQor-_ao_UWSOnSPRt9MTUyiXAMBxK8c_Awq3cidPoC1oL3UoE7DTlXwky6EfXe-G9JGUVXp5WFIoRX6d0xfdIPeM_PfpTyVQm2DEqVg/s1600/rohingya.jpg

RAKHINE – Kelompok advokasi Rohingya di seluruh dunia menyuarakan keprihatinan mereka atas tindakan tentara yang melakukan kekerasan terhadap kelompok minoritas Muslim Rohingya menyusul pembunuhan sembilan polisi di Myanmar.

Sembilan tewas bersama delapan orang bersenjata dalam tiga serangan terpisah di pos-pos polisi di perbatasan Myanmar-Bangladesh di barat negara bagian Rakhine Ahad pagi lalu.

Pada hari Senin kemarin (10/10/2016), sebuah pernyataan dari kelompok advokasi “Stop Membunuh Warga Rohingya Tidak Bersalah di Arakan” (nama kolonial Inggris untuk Rakhine) mengklaim bahwa setelah serangan lebih dari 10 Rohingya tidak bersalah dibunuh oleh pasukan militer dan polisi Myanmar.

“Penangkapan massal sedang berlangsung,” kelompok itu menyatakan, menambahkan bahwa banyak wanita Rohingya juga ditangkap di desa Wabek di Kota Maungdaw Rakhine.

“Dalam beberapa jam terakhir tujuh warga Muslim Rohingya ditembak mati oleh pasukan militer di desa Myo Thugyi di Maungdaw.

Meskipun polisi menangkap dua militan selama serangan, pihak berwenang belum mengkonfirmasi kelompok mana yang bertanggung jawab, lapor Anadolu Agency.

“Kami tidak yakin jika penyerang dari RSO, tetapi mereka meneriakkan kata ‘Rohingya’ selama serangan,” kata Kepala Polisi Zaw Win dalam konferensi pers hari Ahad lalu, mengacu pada Organisasi Solidaritas Rohingya (RSO).

 http://www.lenterakabah.com/wp-content/uploads/2016/10/1476234453_454_Kelompok-Advokasi-Muslim-Rohingya-Klaim-Saat-Ini-Kekerasan-Terhadap-Muslim-Sedang-Terjadi-di-Myanmar.jpg

RSO adalah kelompok perlawanan yang mengambil nama dari kelompok minoritas Muslim Rohingya, yang igambarkan oleh PBB sebagai salah satu warga dunia yang paling teraniaya.

Meskipun sebagian besar pakar percaya keberadaan RSO adalah sebuah mitos, pemerintah telah mengklasifikasikan RSO sebagai kelompok teroris dan menyalahkan mereka sebagai pelaku serangan terbaru di daerah perbatasan.

Pernyataan itu mengaku tidak ada yang diketahui terkait organisasi bersenjata Rohingya, tetapi organisasi bersenjata non-Rohingya lainnya memang ada di Rakhine.

“Tampaknya beberapa pejabat keamanan atau pemerintah daerah secara pribadi mengarahkan media untuk menyebut Muslim Rohingya yang telah melakukan serangan itu. Namun tidak ada bukti untuk ini,” tambah pernyataan kelompok advokasi.

**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

No comments

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Berita Lintas Muslim 24 Jam - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger