logo blog

Usai Melaksanakan Shalat Jumat, Tiga Warga Kashmir Ditembak Oleh Polisi India

Usai Melaksanakan Shalat Jumat, Tiga Warga Kashmir Ditembak Oleh Polisi India




Kashmir – Polisi India kembali membunuh tiga warga Kashmir pada Jum’at (05/08) dalam aksi demonstrasi menuntut kemerdekaan penuh.

Seorang perwira senior polisi, menegaskan kejadian itu, bahwa tiga pemuda tewas dalam unjuk rasa usai melakukan shalat Jum’at. Selain itu, lebih dari 250 orang lainnya terluka dan dirawat di berbagai rumah sakit yang tersebar di wilayah tersebut.

“Lebih dari 50 terluka akibat tembakan peluru karet, sementara beberapa lainnya terkena peluru tajam,” kata seorang sumber anonim kepada awak media.

Pemerintah India telah memberlakukan jam malam untuk mengurangi unjuk rasa dari rakyat Kashmir. Namun, hal itu tidak berpengaruh, ribuan orang terus melakukan unjuk rasa untuk menuntut kemerdakaan dan bergabung dengan Pakistan.

Tewasnya tiga pemuda ini meningkatkan ketegangan yang belum reda sejak pembunuhan seorang komandan militan Kashmir, Burhan Wani (22) pada 8 Juli lalu.

Setidaknya 55 warga sipil Kashmir telah tewas dan lebih dari 2.600 terluka sejak oleh pasukan India, sementara dua petugas polisi tewas dalam periode yang sama.

Kashmir adalah wilayah mayoritas Muslim di Himalaya. Wilayah ini diklaim oleh India dan juga Pakistan. Kedua negara itu bahkan terlibat tiga kali perang –tahun 1948, 1965, dan 1971– karena pembagian wilayah pada tahun 1947.

Sejak tahun 1989, kelompok-kelompok perlawanan Kashmir telah berjuang untuk menuntut kemerdekaan dari India, atau penyatuan dengan Pakistan.

Hingga saat ini, lebih dari 70.000 orang dilaporan telah tewas, sebagian besar dari mereka dibunuh oleh pasukan India.

**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

No comments

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Berita Lintas Muslim 24 Jam - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger