Ketua Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta, Abdul Azis, menegaskan bahwa warga Nahdlaul Ulama (NU) di Jakarta tidak menginginkan Basuki Purnama alias Ahok kembali memimpin ibukota negara.
Setelah DPW PKB Jakarta mendeklarasikan dukungan ke Sandiaga Uno sebagai calon gubernur, maka komponen NU melakukan konsolidasi internal guna memperkuat basis di masyarakat. Hal ini karena PKB adalah salah satu partai penyaluran aspirasi politik warga NU.
"Kami telah melakukan konsolidasi sejak dua bulan lalu dan telah melakukan tabayyun politik untuk menghadapi Pilkada DKI. Dan hasilnya adalah warga NU di Jakarta tidak menginginkan Ahok jadi gubernur lagi," kata Azis dikutip dari RMOL Jakarta, Sabtu (27/8).
Menurut Azis, apabila ada kader NU yang bergabung dengan kelompok pro Ahok maka bisa dipastikan yang bersangkutan bukan warga NU Jakarta.
"Itu pasti NU naturalisasi saja dan enggak paham tentang NU di DKI. GP Ansor DKI dan seluruh Banom (badan otonom) NU solid dalam satu komando di bawah Ketua PWNU DKI," kata Anggota DPRD DKI dari Fraksi PKB ini.
Dia juga berharap, nantinya Sandiaga Uno bisa maju berdampingan dengan Ketua PWNU DKI Jakarta, Saefullah.
"Kami sebagai warga NU berharap Sandiaga Uno dapat berdampingan dengan Saefullah selaku ketua NU DKI Jakarta," lanjutnya.
red: adhila
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments