Surga dan Neraka menjadi hunian terakhir dari kisah perjalanan kehidupan manusia. Sebelum menuju ke sana, Bani Adam terlebih dahulu melalui beragam proses ujian semasa di dunia. Yang melewati cobaan dengan sukses, akan melenggang ke surga.
Namun bagi mereka yang memilih kehidupan dunia, maka akan terlempar ke neraka. Surga tentu menjadi tempat yang diinginkan setiap orang. Bagi Muslim, tempat ini hanya bisa diraih dengan amalan yang sudah diperintahkan di dalam Alquran dan hadist.
Kenikmatan di surga nantinya juga tergantung amal apa yang dikerjakan selama di dunia. Seperti salat sunnah berikut ini misalnya. Menurut Rasulullah SAW, dengan rutin mengerjakannya, manusia tengah membangun rumah di surga. Salat apa yang dimaksud?
Ternyata kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah dua belas rakaat setiap harinya. Namun yang harus diperhatikan adalah jangan pernah meninggalkan shalat lima waktu yang wajib hukumnya. Shalat sunnah 12 rakaat ini ternyata memiliki keistimewaan, hal ini sesuai tertuang dalam hadist Rasulullah.
Dari Aisyah radhiyallahu ’anha beliau berkata: Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Barangsiapa rutin menegakkan sholat sunnah dua belas rakaat, maka Allah ta’aala akan membuatkan rumah baginya di surga, yaitu empat rakaat sebelum Zhuhur, dua rakaat sesudah Zhuhur, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum Subuh.” (HR Tirmidzi 379)
Namun ingat, jika ingin mendapatkan keistimewaan berupa dibangunkan rumah di surga kelak jangan hanya mengerjakan shalat ini satu hari seumur hidup. Akan tetapi biasakanlah diri untuk senantiasa mengerjakan amalan kebaikan secara konsisten dan teguh pendirian.
Sebab Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang mengerjakan amalan kebaikan yang meskipun perkara kecil namun senantiasa dilakukan secara terus menerus.
Dari Aisyah radhiyallahu ’anha beliau berkata: Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:“Lakukanlah amal sesuai kesanggupan. Karena sesungguhnya Allah ta’aala tidak akan bosan sehingga engkau menjadi bosan. Dan sesungguhnya amal yang paling Allah ta’aala sukai ialah yang terus-menerus dikerjakan walaupun sedikit. Dan bila ia beramal ia beramal dengan teguh pendirian.” (HR Abu Dawud 1161)
Demikianlah informasi mengenai dua belas rakaat yang bisa menjadi sarana membangun rumah di surga kelak. Maka dari itu, laksanakanlah perintah Rasulullah tersebut dan teguhkan pendirian untuk senantiasa melaksanakan amalan kebaikan meskipun itu perkara yang kecil.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments