SURIAH—Serangan udara berat Suriah dan Rusia pada wilayah timur yang dikuasai pemberontak di kota Aleppo dikabarkan telah menewaskan sedikitnya 25 warga sipil pada Sabtu (24/9/2016). Keterangan ini disampaikan badan monitor, dokter dan petugas penyelamat.
Jumlah itu diperkirakan akan meningkat karena masih banyak orang terperangkap di bawah reruntuhan, menurut Badan Pengawas HAM Suriah yang berbasis di Saudi, Arabnews melaporkan.
Penggerebekan secara intens terus dilakukan pada malam kedua, setelah Damaskus mengumumkan operasi terlambat untuk merebut kembali semua kota pada Kamis (22/9/2016).
Tujuh orang tewas dalam serangan di lingkungan Bustan Al-Qasr saat mereka antri untuk membeli yoghurt di pasar.
Bustan Al-Qasr adalah wilayah sepanjang garis depan yang membagi wilayah yang Barat dan Timur yang dikuasai pasukan pembebasan.
Pada Jumat (23/9/2016) setidaknya 47 orang tewas dalam pemboman berat, di antaranya adalah tujuh anak.
Terjadi kerusakan besar di beberapa lingkungan, termasuk Al-Kalasseh dan Bustan Al-Qasr, di mana beberapa jalan hampir hilang akibat pemboman.
Roket aktif masih terkubur di beberapa jalan-jalan di daerah, bahkan muncul kawah yang sangat besar dengan diameter sekitar lima meter bekas ledakan bom.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments