TIDUR merupakan salah satu aktivitas yang harus kita lakukan untuk mengistirahatkan tubuh. Sebab, tubuh memiliki titik lelah, di mana ia perlu berhenti sejenak dari segala aktivitas yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Nah, tidur akan berkualitas jika kita mengikuti cara tidur Rasulullah ﷺ.
Salah satu cara tidur terbaik yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ ialah dengan menyampingkan tubuh ke kanan. Mengapa tidak ke kiri?
Posisi tidur miring ke kiri akan membuat jantung bekerja lebih keras lagi. Karena darah akan dipompa dari bilik jantung sebelah kiri ke Aorta yang posisinya lebih tinggi 10 derajat. Sehingga aliran darah pun tidak lagi mengikuti hukum gravitasi dan hanya bisa mencapai ke 45% bagian tubuh saja. Ditambah lagi dengan posisi Aorta yang menjadi bengkok setelah terpisah dengan jantung.
Oleh sebab itu, posisi tidur miring ke kiri bukanlah cara yang baik dan memudahkan kerja jantung mengalirkan darah ke bagian kanan kepala dan seluruh tubuh.
Sedangkan memiringkan tubuh ke kanan, inilah posisi tidur terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Tidur dengan posisi miring ke kanan, dapat membantu melancarkan aliran darah dari bilik jantung sebelah kiri yang posisinya menjadi lebih tinggi ke seluruh tubuh kecuali pembuluh Aorta.
Dengan posisi tidur seperti ini, maka seluruh anggota tubuh selain tangan kiri akan berada sejajar atau di bawah jantung. Sehingga darah pun akan dengan mudah mengalir ke seluruh bagian tubuh sesuai dengan hukum gravitasi. Dan posisi tubuh seperti inilah yang baik untuk jantung.
Itulah alasannya mengapa Rasulullah ﷺ mencontohkan tidur ke kanan bukan ke kiri. Sebab, ternyata, memiringkan tubuh ke kanan memiliki efek yang baik bagi tubuh kita. Jadi, apa yang dilakukan Rasulullah merupakan hal yang baik untuk kita tiru. Sehingga, tidur kita pun akan berkualitas. Dan saat terbangun, insyaAllah tubuh akan fit dan siap kembali beraktivitas.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments