Seorang jaksa di Yordania mengeluarkan surah perintah pembatasan terhadap karya seorang penulis bernama Nahed Hattar yang ditahan setelah menerbitkan kartun menghina Islam.
Nahed Hattar ditahan hari Sabtu setelah berbagi lukisan kartun itu dalam media sosial. Lukisan yang tidak diketahui asalnya, menggambarkan Tuhan di Surga, diperlakukan sebagai budak oleh pria Arab yang bersenang-senang di tempat tidur bersama dua wanita sambil meminta anggur.
Saudaranya yang juga wartawan Saed Hattar, mengatakan hari Selasa ini, sepupunya mempublikasikan kartun itu untuk menggambarkan apa yang dianggapnya sebagai pandangan agama yang menyimpang dari kalangan militan IS, demikian dikutip AP.
Seorang pengamat media Khaled Qudah mengatakan kartun itu dinilai telah melanggar hukum Yordania.
“Apa yang telah diunggah Hattar melalui Facebook, merupakan penghinaan dan bukanlah kebebasan sebuah berekspresi. Ia dapat segera ditahan karena melanggar hukum,” ujar Qudah sebagaimana dikutip The Jordan Times.
Saed Hattar mengatakan, sepupunya sudah menghapus kartun itu setelah menerima respon negatif. Kantor jaksa dalam arahannya telah melarang karyanya yang dinilai dapat mempengaruhi publik.*
Rep: Panji Islam
Editor: Cholis Akbar
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments