YAMAN—Sebuah laporan rahasia mengatakan konflik Yaman telah menelan kerugian lebih dari 14 miliar USD. Besarnya kerugian ini akibat kerusakan infrastruktur dan ekonomi selama kelompok Syiah Houthi terus bersikeras menguasai Yaman.
“Konflik Yaman mengakibatkan biaya kerusakan (masih parsial dan belum lengkap) hampir 7 miliar USD dan kerugian ekonomi (secara nominal) lebih dari 7,3 miliar USD,” ungkap Reuters mengutip laporan dari Bank dunia, PBB, Bank Pembangunan Islam dan Uni Eropa.
Laporan itu mengatakan bahwa sejak konflik terjadi dan masih berlangsung, kerugian yang akan dialami Yaman kemungkinan akan terus berkembang.
Laporan ini juga meminta semua pihak untuk membebaskan biaya impor bagi rakyat Yaman, termasuk makanan dan bahan bakar.
Dalam laporan ini juga disebutkan bahwa tak ada lagi gedung rumah sakit untuk kebutuhan kesehatan masyarakat di kota Ta’izz.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments