DALAM menjalankan kehidupan ini, maka tak akan ada manusia yang mampu bertahan hanya untuk beraktivitas menggunakan tenaga dan pikirannya. Ada masanya ia akan merasakan kelelahan. Sehinga, istirahatlah yang diperlukan. Oleh sebab itu, Allah SWT menjadikan malam sebagai waktu bagi kita untuk tidur.
Selain itu, di waktu lain pun kita juga bisa tidur. Siang hari misalnya. Sebab, boleh jadi pada saat itu pun kita merasa kelelahan. Hanya saja, pada waktu pagi dan sore hari, Allah melarang kita untuk tidur.
Tak akan mungkin pula, kita hanya tertidur saja bukan? Ya, ada saatnya kita pun akan terbangun kembali dari tidur dan melakukan aktivitas seperti biasa. Nah, dalam Islam ketika terbangun dari tidur, juga ada amalan khusus yang bisa kita lakukan untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Apakah itu?
Salah satu amalan yang bisa kita lakukan setelah bangun dari tidur ialah dzikir. Dengan berdzikir, maka kita akan selalu ingat pada Allah SWT. Dengan begitu, kedekatan kita dengan Allah pun akan terjalin dengan baik. Lalu, apakah ada dzikir khusus ketika bangun dari tidur?
Dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidur, hendaknya dia mengucapkan, “Alhamdulillah radda ‘alayya ruuhi wa ‘aa faanii fii jasadi wa adzdzana lii bidzikrihi (Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan nyawaku pada diriku dan memberikan kesehatan pada tubuhku dan memperkenankan aku untuk berdzikir kepada-Nya),” (HR. Hakim).
Itulah dzikir yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ kepada kita ketika terbangun dari tidur. Kita bisa meniru perbuatan baik itu dalam rangka pendekatan diri pada Allah SWT. Semakin kita mengingat Allah, semakin dekat pula Allah pada kita. Dengan begitu, segala permasalahan kehidupan, tidak akan terasa berat bagi diri kita. Wallahu ‘alam.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments