logo blog

Raja Abdullah II Janji Akan Lindungi Masjidil Aqsha dari Serbuan Para Pemukim Yahudi

Raja Abdullah II Janji Akan Lindungi Masjidil Aqsha dari Serbuan Para Pemukim Yahudi



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYW9Sg3uLoKXp9rOfgEcRJEoTeb_HOteP0X-fmLVbiRTioiFvsqd-WMaGgUitNxRj3AASeGwhmdEJrHjzY9a2b0e6yykJhIdejg_kGZyT0_c7Rq8TyvVYvDxjZf6Kru2TlwXhSS2TnZLkL/s1600/20160326_07.jpg
Raja Yordania, Abdullah II mengecam pemukim fanatik Yahudi karena berusaha melanggar kesucian dari kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem setelah terjadi bentrokan saat festival keagamaan Yahudi di situs suci itu.

Raja Abdullah II berjanji melawan pemukim ilegal Yahudi guna mempertahankan Masjid al-Aqsa. Dia menolak upaya terang-terangan dan berulang-ulang oleh pihak Israel untuk mengubah status quo situs al-Aqsa.

Sebelumnya, hari Sabtu (14/08/2016)  lebih dari 304 pemukim ilegal Yahudi fanatik, didampingi serdadu Zionis, menyerbu Masjidil Aqsha melalui Pintu Maghariba untuk memperingati perayaan Tisha B’av yang mereka yakini sebagai peristiwa penghancuran Kuil Pertama dan Kedua. Pasukan penjajah memberikan pengawalan ketat terhadap para pemukim Yahudi saat mereka melakukan serangkaian ritual di Masjidil Aqsha. Hari itu, empat jamaah Muslim juga diculik pasukan penjajah dan sekitar 15 jamaah Muslim terluka.

Seperti diketahui, kesepakatan internasional pada tahun 1994, Yordania memegang hak kepemilikan situs Temple Mount dan Masjid al-Aqsa.

“Tanggung jawab kami terhadap tempat-tempat suci Muslim di Yerusalem adalah prioritas utama kami di arena internasional, dan kami menggunakan segala cara yang diperlukan untuk mempertahankan Masjid al-Aqsa,” kata Raja Abdullah II, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Selasa (16/8/2016).

Pada hari Ahad 14 Agustus 2016, lebih dari 300 orang warga Yahudi mengunjungi situs suci  , yang bagi warga Yahudi untuk menandai kehancuran dari dua kuil kuno di situs suci. Banyak dari mereka diusir karena memasuki kompleks al-Aqsa.

Perang Agama

Sementara itu, Menteri Wakaf dan Urusan Tempat Suci Islam Yordanita, Dr.Wail Arobiyat dalam pernyataan persnya hari  Senin (15/08/2016) mengatakan, Yordania dengan ini menegaskan penolakanya mentah-mentah apa yang dilakukan para pemukim Zionis dengan jumlah mereka mendekati 400 orang dalam satu hari kemarin menyerbu Al-Aqsha dan dengan perlindungan besar-besran dari kepolisian serta pasukan khusus dan dengan cara yang luar biasa.


Raja Abdullah II Janji Lindungi Masjidil Aqsha dari Serbuan Pemukim Yahudi

Dikutip PIC,  Menteri Arobiyat mengucapkan kepada para pegawai, satpam dan semua pihak yang berada di badan wakaf islam Al-Quds yang tetap bertahan membela Al-Aqsha dan terus melakukan perlawanan terhadap kebrutalan Zionis. Ia minta Liga Arab dan OKI serta PBB untuk menekan pemerintah Zionis agar segera menghentikan kebrutalanya. Mereka berupaya mengubah kenyataan sejarah yang berlaku di Palestina. Mereka ingin mengubah kesucian kaum muslimin sebagaimana Ka’bah Musyarifah dan al-Haram Nabawi Syarif.

Sebelumnya, Mufti Agung Baitul Maqdis, Syeikh Muhammad Hussein, mengatakan tak satu pun dari kejahatan-kejahatan Israel akan menyurutkan semangat rakyat Palestina.

“Masjid al-Aqsha yang suci ini hanya untuk kaum Muslim,” kata Syeikh Hussein dikutip PIC.

Sementara itu, gerakan perlawanan Islam Hamas mendesak warga Palestina agar lantang menentang agresi penjajah Israel atas Masjidil al-Aqsha dan berpihak pada hak-hak kaum Muslim untuk melakukan ibadah di Masjidil Aqsha.*

Rep: Panji Islam

Editor: Cholis Akbar


**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

No comments

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Berita Lintas Muslim 24 Jam - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger