Media-media tanah air terus memblow up kasus Kopi Sianida yang membunuh Mirna dengan terdakwa Jessica.
Sudah berapa bulan episode ini tayang?
Apa relevansinya dengan kehidupan publik?
Ada apa dibalik blow up media pada kasus ini?
"Silakan boleh percaya atau tidak. Dengan ditayangkannya persidangan kasus kopi beracun secara langsung berulang-ulang dan dengan pemberitaan yang digembar gemborkan, sebetulnya ada sesuatu yang besar yang ingin ditutupi. Baik oleh media, atau pun oleh kekuatan besar yang menguasai dan berkepentingan dengan media tersebut.
Dengan tanpa mengurangi rasa hormat kepada keluarga korban, faktanya adalah pemberitaan berlebihan selama berbulan-bulan ini menganehkan. Mencurigakan. Apalagi media yang getol melakukan pemberitaan ini adalah media yang berada di belakang 'tuan dan puan' yang berada di barisan kekuasaan," ujar aktivis media sosial Azzam Mujahid Izzulhaq.
Jusman Dalle, seorang Praktisi Digital Marketing, senada mengungkap keheranan dengan blow up media.
"Berharap kasus kopi beracun ini cepat selesai," ujarnya di akun twitternya @JusDalle, Rabu (10/8).
"Baru kali ini ada berita yg diblowup terus menerus, tapi (mohon maaf) tdk jelas relevansinya dgn kehidupan publik. Berita yg nilai berita masih tanda tanya. Berita yg dipaksakan. Entah apa yg dicari dan ingin diungkap oleh media dr kasus ini," ungkapnya.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
No comments